Konsep Dasar Akuntansi Manajemen

 


Konsep Dasar Akuntansi Manajemen

 

1.      Definisi Konsep Dasar Akuntansi Manajemen

2.      Pembebanan Biaya

3.      Biaya Produk dan Jasa

4.      Produk Berwujud dan Produk Jasa

5.      Biaya Berbeda Untuk Tujuan yang Berbeda

6.      Biaya Produk dan Pelaporan Keuangan Eksternal

 

1.      1. Definisi Konsep Dasar Akuntansi Manajemen

Konsep dasar akuntansi manajemen adalah berawal dari kebutuhan informasi yang akurat dan valid tentang suatu bisnis, perusahaan atau pun organisasi.

·         Menurut Hansen & Mowen

Akuntansi Manajemen adalah proses mengidenfitikasi, mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasi dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi  pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan dan mengambil keputusan.

·         Menurut Siregar, Suripto, dkk (2013) :

Akuntansi Manajemen adalah proses mengidentifikasi, mengukur, mengakumulasi, menyiapkan, menganalisis, menginterpretasikan, dan mengomunikasikan kejadian ekonomi yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan dan penilaian kinerja dalam organisasi. 

 

2.      2. embebanan Biaya

Metode Pembebanan Biaya

·         Direct Tracing (Penelusuran Langsung).

Direct tracing merupakan penelusuran yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan membebankan biaya yang berkaitan langsung dan fisik dengan sebuah objek biaya.

·         Driver Tracing (Penelusuran Penggerak).

Driver tracing dapat diartikan sebagai penggunaan penggerak aktivitas untuk membebankan biaya pada objek biaya

·         Inderict Cost/Allocation (Biaya Tak Langsung/Alokasi).

Biaya tidak langsung merupakan biaya-biaya yang tidak memiliki hubungan kausal secara langsung dengan sebuah objek biaya, sehingga tidak memungkinkan untuk membebankan biaya dengan cara penelusuran langsung maupun melalui penggerak (driver).

Model pembebanan biaya

 

 


3.      Biaya Produk dan Jasa

Keluaran (output) organisasi menggambarkan salah satu dari objek biaya terpenting. Ada dua jenis keluaran : produk berwujud dan jasa.

·         Produk berwujud adalah barang yang dihasilkan dengan mengubah bahan baku melalui penggunaan tenaga kerja dan masukan (input) modal, seperti pabrik, lahan, dan mesin.

·          Jasa (service) adalah tugas atau aktivitas yang dilakukan  untuk  seorang pelanggan,  atau  aktivitas  yang  dijalankan  oleh seorang pelanggan dengan menggunakan produk atau fasilitas organisasi

Aspek

Sifat Tujuan

Dampak Pada Akuntansi Manajemen

  Ketidakberwujudan

Jasa tidak bisa disimpan

Tidak ada perlindungan hak paten

Tidak  dapat menampilkan atau mengkomunikasikan jasa

Harga sulit ditetapkan

Tidak ada persediaan

Kode etik yang ketat.*

 

Tuntutan terhadap pembebanan biaya yang lebih akurat

Tidak tahan lama                

Manfaat jasa cepat kadaluarsa  

Jasa seringkali berulang untuk satu pelanggan

Tidak ada persediaan

 

Memerlukan standar dan konsistensi mutu yang tinggi.*

Tidak dapat dipisah

Pelanggan terlibat langsung dalam produksi jasa.

Produksi massal jasa yang tersentralisasi sulit dilakukan.

Biaya  diperhitungkan  sesuai  dengan  jenis pelanggan.*

Menuntut   pengukuran   dan pengendalian mutu untuk mempertahankan konsistensi.*

Heterogenitas

Variasi yang luas pada produk dimungkinkan

Pengukuran  produktivitas  dan mutu  serta pengendalian harus terus menerus.*

 

 

4.      Produk Berwujud dan produk Jasa

1.)    Ketidakberwujudan (intangibility)

2.)    tidak tahan lama (perishability)

3.)    tidak dapat dipisahkan (inseparabaility)

4.)    heterogenitas (heterogenity)

 

5.      Biaya yang Berbeda untuk Tujuan yang Berbeda

Biaya produk adalah pembebanan biaya yang mendukung tujuan manajerial yang spesifik. Jadi, arti dari “biaya produk” tergantung pada  tujuan manajerial yang akan dicapai. Ilustrasi sbb:

Misalkan pihak manajemen tertarik dengan analisis tingkat laba strategis. Demi mendukung tujuan ini,  manajemen  memerlukan  informasi tentang semua pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan suatu produk.

Misalkan tujuan manajerial adalah jangka pendek atau  analisis tingkat laba taktis. Pada kasus ini, biaya perancangan dan pengembangan mungkin tidak relevan – khususnya untuk produk yang telah ada.

Misalnya  tujuan  manajerial  adalah  penyusunan laporan keuangan eksternal. Dalam kasus ini, biaya produk tradisional diperlukan. Peraturan dan ketentuan yang mengatur laporan keuangan eksternal menyatakan bahwa hanya harga pokok produksi yang dapat digunakan dalam perhitungan biaya produk.

 

6.      Biaya Produk dan Pelaporan Keuangan Eksternal

Salah satu tujuan utama sistem manajemen biaya adalah perhitungan biaya produk untuk  pelaporan  keuangan  eksternal.  Demi  tujuan  perhitungan  biaya  produk, konvensi yang berlaku secara eksternal menyatakan bahwa biaya dapat diklasifikasikan  menurut  tujuan  khusus atau fungsi- fungsi, yang hendak mereka capai.

Tujuan Akuntansi Manajemen yaitu Untuk membantu manajemen dalam menyusun rencana untuk tujuan ekonomi yang rasional.

Fungsi Akuntansi Manajemen

·         Memudahkan keputusan bisnis

·         Memprediksi bisnis dimasa mendatang

·         Memperkirakan arus kas

·         Menganalisis tingkat pengembalian

·         Perencanaan

 

Comments

Popular posts from this blog

Perhitungan Biaya Absorpsi dan Biaya Variabel, serta Manajemen Persediaan

Belanja dan Beban, Apa Perbedaannya?